Banyuwangi, Patoman – Pemerintah Desa Patoman kedatangan tamu yang tidak biasa pada hari ini, Selasa, 18 Juni 2024. Biasanya hanya sekedar Mahasiswa Strata 1 (S1), tapi kali ini perwakilan Civitas Akademika Program Pascasarjana Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar, Bali.
Dipimpin oleh Dr. Eng. I Gede Yudha Pratama, S.Si., M.Eng., M.Si., selaku Direktur Program Pascasarjana UNMAS. Membawa serta Ketua Prodi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan, Dr. Eng. Putu Edi Yastika, S.Si., M.Eng., M.Si dan dua Dosen, yakni Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si dan Dr. I Made Wahyu Wijaya, S.T.
Kedatangan perwakilan Civitas Akademika UNMAS tersebut dalam rangka Koordinasi Persiapan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa Pascasarjana tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 30 Juni 2024.
Pertemuan tersebut selain dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa Patoman, juga dihadiri oleh Ketua BPD Patoman, H. Ansori, Budayawan Desa Patoman, Made Widado, dan Pegiat Pendidikan, Budaya dan Lingkungan, Duwi Setiyo Utomo.
Dalam sambutannya, Direktur Program Pascasarjana UNMAS meminta ijin kepada Kepala Desa Patoman untuk memperbolehkan peserta didiknya melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Patoman. Untuk itu, beliau meminta data terkait dengan Profil dan Potensi Desa Patoman yang ingin dikembangkan kedepannya.
Kepala Desa Patoman, Drs. Suwito menerima dengan tangan terbuka dan senang hati atas tujuan kedatangan perwakilan Civitas Akademika Program Pascasarjana UNMAS di Desa Patoman tersebut.
“Kami selaku Kepala Desa Patoman, mewakili seluruh Masyarakat Desa Patoman menyambut baik dan kami ucapkan Terimakasih atas kedatangan Bapak-Bapak dari Civitas Akademika Program Pascasarjana UNMAS. Silahkan melakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Desa Patoman,” ungkap Pak Kades mengawali sambutannya.
“Kami sudah membuat rencana kerja menuju Desa Patoman menjadi Desa Wisata di Tahun 2027. Segala sumberdaya akan kami berdayakan untuk mewujudkannya. Mappingnya demikian, Di Dusun Patoman Tengah akan kita kembangkan menjadi seperti Desa Wisata Panglipuran di Kabupaten Bangli, Bali. Lalu di Dusun Blibis akan kita kembangkan sebagai Wisata Bahari dan Sentra Kuliner Ikan Bakar. Berikutnya Dusun Patoman Timur akan kami jadikan sebagai Pusat Atraksi Wisata Jaran Kencak. Dan terakhir di Dusun Patoman Barat akan Kami jadikan Sentra Wisata Kuliner Jajanan Tradisional Banyuwangi bernama Pasar Kelopoan dan Atraksi Budaya Pencak Silat Kelit Madura,” jelas Pak Kades Suwito yang sudah 3 periode berturut-turut memimpin Desa Patoman.
Acara pertemuan awal atau koordinasi tersebut diakhiri dengan diskusi terkait dengan berbagai persoalan perencanaan wilayah dan perdesaan. (Lukman Hadi – Jurnalis Desa)